Monday, September 04, 2006

Not On The Same Channel

Tertawa aku melihat tingkah laku rekan kerjaku; tampang cemberut dan menggerutu kepadaku saat boss-ku meninggalkan meja kerjanya. Kemudian tiba-tiba ia berkata kepadaku dan menanyakan sesuatu yang aku tidak ketahui ujung pangkal permasalahannya.

Lalu aku katakan, kenapa ngga nanya aja ke boss. Dan ia kembali menggerutu. Lalu sesaat setelah boss kembali; tiba-tiba temanku itu berseru; mengatakan sesuatu yang mereka perdebatkan sejak tadi.

Ku dengar dengan seksama walau masih sibuk berkutat dengan pekerjaanku; ternyata mereka berbicara di dua channel yang berbeda. Mereka terlibat dalam suatu pembicaraan akan project yang mereka tangani; tetapi arah pembicaraan satu dengan yang lain berbeda. Lalu dengan senyum nakal aku menggoda mereka. "Ladies, I think both of you are not in the same channel", dan mereka pun tertawa.

Lalu mereka berdua bangkit dari tempat mereka dan menghampiri meja kerjaku. Lalu meributkan permasalahan mereka. Dan akhir kata kami berhasil menemukan titik pembicaraan yang sama. Hahaha lucu memang tapi demikianlah adanya. Walau kami semua (Warga Belanda, Malaysia dan Indonesia) berbicara dengan bahasa yang sama (English); tetapi ternyata itu tidak menjamin kalau kami semua dapat mengerti apa yang ada di dalam pikiran satu dengan yang lain.

Ternyata untuk menemukan apa yang kita inginkan kadang yang dibutuhkan bukan cuma bahasa yang sama; tetapi juga arah pembicaraan yang sama; atau kalau boleh aku katakan saluran yang sama; channel yang sama.

Mungkin ini yang ingin Tuhan katakan kepadaku hari ini; kalau selama ini aku tidak berada dalam channel yang sama denganNya; frekuensiku ternyata tidak sejalan dengan frekuensiNya. Makanya aku merasa letih sekali dengan segala yang aku punya.

Mungkin aku harus mencari jalan yang tepat untuk menemukan channel yang sama dengan siaranNya. Seperti teman dan bossku tadi bersama denganku mencari channel yang sama dan akhirnya semua menjadi terbuka. Ya, mungkin aku harus lebih giat mencari komunitas atau kegiatan yang dapat membuat diriku menjadi lebih terbuka; terbuka dalam menemukan saluran yang telah lama Ia siarkan bagi kita semua.

I keep asking myself; am I on the right channel? Are you? Are you in the right channel?

Yang lagi mencari correct channel,
Kwang.

No comments: