Sometimes Knowledge Just Ain't Enough...
Malaysia - 1 Agustus 2006
Tertawa aku saat mengingat kejadian lucu yang aku alami bersama dua hamba Tuhan kemarin. Memang benar kadang pengetahuan saja tidak cukup...
Teman baruku, seorang hamba Tuhan dari Bandung bernama Joshua - dengan panggilannya Ochi baru saja membeli sebuah MP3 player yang lumayan canggih. MP3 player ini dapat berfungsi sebagai FM radio modulator. Jadi kalau lagi di mobil; kita putar lagu dan set frekuensi radio di player tersebut; kita dapat memanfaatkan radio mobil kita untuk memutar lagu yang sama dengan menggunakan frekuensi tersebut.
Pendek kata, kemarin pagi saat bertemu dengannya; dengan sedikit panik dia mengatakan kalau paket yang diberikan padanya kurang sebuah kabel untuk menyambung alat MP3 tersebut ke pusat listrik (Power cable). Setelah aku check secara singkat aku juga menyetujui perkataannya. Kita butuh special cable untuk special USB port ini, kataku.
Waktu menunjukkan pukul 12.30 siang; persekutuan akan dimulai pukul 3 sore. Masih ada waktu kataku; kita ngebut saja ke Low Yat dan minta ganti yang baru. Ku tanya istriku, mau ikut ngga? mau katanya.
Tak lama kami sudah meninggalkan gedung gereja; Elsye, istriku iseng mengambil alat tersebut dan mengutak-atik sang MP3 player aneh itu. Tiba tiba dengan polosnya dia berkata; ini bisa kok alias cocok dengan power cablenya. Ternyata ada satu tombol yang harus di tekan sehingga USB portnya terbuka dan HALELUYA; ia cuma MP3 player biasa (tanpa special cable) hahahaha.
Malu dan lucu kami semua tertawa dan memuji istriku akan kesabaran dan ketelitiannya. Alhasil, kamu berempat tidak perlu ngebut ke Low Yat dan kembali ke gereja mempersiapkan acara selanjutnya.
Aku renungankan peristiwa sederhana ini. Memang benar seperti yang dikatakan dalam kitab Amsal bahwa "Orang yang sabar besar pengertiannya...".
Pelajaran buat aku yang kadang kala sering mengeluh atau marah bahkan kecewa jika sesuatu tidak terjadi sesuai rencanaku atau tidak sesuai dengan apa yang telah disetujui dengan teman-temanku walau sering sekali aku membaca firman Tuhan yang mengajarkan tentang kesabaran dan ketekunan.
Sometimes knowledge just ain't enough, kita musti PRAKTEK!
Jadi ingat sharing hamba Tuhan Nala Widya; sewaktu dia di singapore; lagi nunggu taksi di depan Rafless Hotel; setelah ngantri selama 30 menit; baru dapat gilirannya. Eh tau tau dia merasakan Roh KUdus menyuruh dia menoleh ke belakang. Menurut, dia menoleh dan melihat seorang ibu hamil. Dengan senyum dia bukakan pintu taksi dan meminta si ibu masuk ke dalam. Sambil bengong; si ibu masuk; setelah masuk tetap bengong; tiba-tiba dia membuka jendela kaca taksi dan bertanya. "Are you christian?". Dengan sambil tersenyum hamba Tuhan itu berkata; Yes and God Bless you.
Aku bertanya kepada diriku sendiri, kalau aku mungkin cuek aja and pergi berlalu. Suruh nunggu 30 menit lagi? wahh ngga ada kesabarannya rasanya. Tapi dengan kesabaran, kita udah menularkan kekristenan kita. Dengan merelakan taksi kita udah mencerminkan sikap Tuhan kita.
Semoga anda semua yang membaca juga diberkati secara melimpah; panjang sabar dan saling membantu.
Ef. 4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
God Bless,
Kwang
No comments:
Post a Comment